Tahukah Anda? Di Brunei Dilarang Natal-an dengan Meriah

jpnn.com - BANDAR SERI BEGAWAN - Brunei Darussalam punya aturan tersendiri terkait Natal. Kerajaan yang memiliki pemerintahan monarki absolut itu melarang dekorasi dan kemeriahan nyanyian Natal.
Seperti dikutip dari The Telegraph, pemerintah yang dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah itu telah mengeluarkan peringatan, bahwa memasang dekorasi meriah atau menyanyikan lagu-lagu bisa mengancam iman muslim, yang keberadaannya setidaknya 65 persen dari lebih kurang 420.000 penduduk di negara itu.
Negara Islam konservatif yang terletak di pulau Kalimantan itu masih memungkinkan non-muslim untuk merayakan Natal, namun dengan catatan hanya dilakukan dalam komunitas mereka, dan harus terlebih dahulu memberitahukan otoritas setempat.
Kementerian Agama setempat dalam sebuah pernyataan juga mengatakan, langkah-langkah penegakan ini dimaksudkan untuk mengontrol tindakan merayakan Natal secara berlebihan dan terbuka, yang bisa merusak aqidah komunitas muslim. (adk/jpnn)
BANDAR SERI BEGAWAN - Brunei Darussalam punya aturan tersendiri terkait Natal. Kerajaan yang memiliki pemerintahan monarki absolut itu melarang dekorasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit