Tahun Depan Bayar Utang Rp 115 T

Tahun Depan Bayar Utang Rp 115 T
Tahun Depan Bayar Utang Rp 115 T
JAKARTA— Utang masih terus melilit negeri ini. Dalam APBN 2011, pemerintah kembali menganggarkan sebesar Rp115,2 triliun dan itu hanya digunakan untuk membayar bunga utang saja. Sebelumnya di tahun 2010, pemerintah telah membayarkan bunga utang sebesar Rp105,7 triliun. Pembayaran bunga utang di 2011 terdiri dari bunga utang dalam negeri sebesar Rp79,4 triliun atau meningkat dari Rp71,9 triliun di 2010 dan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp35,8 dari Rp33,8 triliun di 2010. Utang Indonesia sendiri diperkirakan mencapai Rp1.600 triliun lebih.

‘’Kita tetap harus menjaga neraca pembayaran kita. Meski Rp1.600 triliun tapi peningkatan utang Indonesia itu tidak ada masalah. Karena ekonomi Indonesia produktif dan GDP kita juga meningkat lebih baik. Artinya utang kita itu produktif untuk memberikan nilai tambah,’’ ujar Pjs Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan Agus Supriyanto pada wartawan di Jakarta, Selasa (28/12).

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Utang Kemenkeu, puncak tertinggi jatuh tempo utang pemerintah Indonesia adalah pada tahun 2033. Pada tahun tersebut, jumlah utang jatuh tempo mencapai Rp130 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp127 triliun berasal dari surat utang eks BLBI.

Jumlah utang pemerintah Indonesia periode Januari-Juli 2010 saja tercatat sebesar Rp1.625,63 triliun, lebih besar Rp 34,97 triliun jika dibanding utang pada akhir tahun 2009 yang mencapai Rp1.590,66 triliun. Utang tersebut terdiri dari pinjaman USD65,22 miliar dan surat berharga USD116,37 miliar. Dengan menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 6.253,79 triliun, maka rasio utang Indonesia tercatat sebesar 26 persen.

JAKARTA— Utang masih terus melilit negeri ini. Dalam APBN 2011, pemerintah kembali menganggarkan sebesar Rp115,2 triliun dan itu hanya digunakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News