Tahun Depan Citilink Operasikan 10 Pesawat
Jumat, 21 November 2008 – 13:43 WIB

Tahun Depan Citilink Operasikan 10 Pesawat
JAKARTA - Setelah resmi pisah dari induknya, Garuda Indonesia sejak awal September lalu, maskapai penerbangan Citilink terus meningkatkan kemandiriannya. Terutama dalam hal pengadaan pesawat. Senior Manager Business Development Citilink-Garuda Indonesia, Taviana Dewi Kusherwati mengatakan, menghadapi liburan akhir tahun armada Citilink akan bertambah tiga pesawat. Citilink juga terus melakukan peningkatan kualitas layanan. Diantaranya lewat program pelatihan pramugari. "Kami telah mengirim 51 calon pramugari untuk di training di GTC. Satu pramugari dengan training selama tiga bulan setidaknya menghabiskan biaya 40 jutaan," ungkapnya.
Citilink sendiri saat ini baru memiliki dua unit pesawat. "Citilink akan menambah lima pesawat di awal tahun, sehingga total pada 2009 kami mengoperasikan 10 pesawat," ujarnya di sela training pramugari Citilink di Garuda Training Centre (GTC) Kamis (20/11).
Penambahan pesawat selain untuk mengatisipasi jumlah penumpang yang terus meningkat, juga untuk membuka rute-rute baru yang belum tersentuh layanan Citilink. Artinya, dengan 10 pesawat, rute Citilink akan bertambah. Selama ini dengan dua pesawat, Citilink sudah melayani Surabaya-Jakarta, Surabaya-Batam, Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Banjarmasin, Surabaya-Ampenen, Surabaya-Kupang. "Dengan 10 pesawat daerah yang padat penumpang seperti Surabaya-Jakarta tentu akan lebih ter-cover, " terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah resmi pisah dari induknya, Garuda Indonesia sejak awal September lalu, maskapai penerbangan Citilink terus meningkatkan kemandiriannya.
BERITA TERKAIT
- Kini Indonesia Punya Mobil Listrik Merek Nasional, Begini Penampilannya
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- Prabowo Bakal Wujudkan Swasembada BBM di Indonesia
- UMKM Binaan PT Pertamina Patra Niaga Jadi Penjaga Warisan Batik Tulis Tasikmalaya
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat