Tahun Gegap

Oleh: Dahlan Iskan

Tahun Gegap
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Memang krisis minyak goreng itu disertai heboh-heboh. Tetapi teratasi. Termasuk dengan BLT jenis baru: BLT minyak goreng.

Peristiwa besar memakan korban besar. Tokoh reformasi Lin Che Wei ditangkap. Ekonom beken itu hari-hari ini diadili. Tuduhannya: melakukan permainan dengan pejabat kementerian perdagangan. Seorang dirjen juga jadi terdakwa.

Minyak sawit kita menjadi durian yang runtuh tidak habis-habisnya. Terima kasih Pak Harto. Pembukaan perkebunan sawit besar-besaran di "lebih enak zamanku to" itu membuat Indonesia menjadi raja sawit dunia: mengalahkan Malaysia.

Sawit masih terus mengalirkan rezeki sampai pun Pak Harto sudah lama tersenyum di alam sana.

"Heboh Tahun Ini" lainnya adalah batu bara.

Harga batu bara juga mencapai yang tertinggi dalam sejarahnya. Lagi-lagi durian musangking runtuh massal di atas langit Indonesia.

Saya juga menyebutnya sebagai "Duria Low". Itulah judul buku yang saya terbitkan tahun ini. Yakni buku tentang Low Tuck Kwong. Pemilik tambang batu bara Bayan Resource Group.

Durian Batu Bara telah mengorbitkan Low Tuck Kwong menjadi orang terkaya baru Indonesia.

Tiba-tiba saja Low Tuck Kwong mengalahkan orang terkaya Indonesia selama lebih 15 tahun terakhir: Keluarga Hartono, pemilik grup pabrik rokok Djarum, Kudus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News