Tahun Ini Pemprov Jabar Akan Bangun 23 Jembatan Gantung Desa

Tahun Ini Pemprov Jabar Akan Bangun 23 Jembatan Gantung Desa
Pembangunan jembatan gantung desa di Provinsi Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar/Antara

jpnn.com, BANDUNG - Pemprov Jawa Barat (Jabar) akan membangun 23 jembatan gantung desa yang tersebar di delapan kabupaten pada tahun 2019. Pemilihan lokasi pembuatan jembatan gantung didasarkan skala prioritas.

"Kami sedang membangun 23 titik jembatan gantung desa. Yang itu bisa membangkitkan ekonomi dengan jalur menyambungkan konektivitas antar-desar, antar-desa dengan kecamatan, konektivitas anak-anak dengan wilayah sekolahnya," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPM-Desa) Jabar Dedi Supandi, Sabtu (31/8).

Dia mengatakan, ada dua prioritas yang ditentukan DPM-Desa Jawa Barat, yakni akses sekolah dan perputaran roda ekonomi. Sehingga, tujuan utama program-program pembangunan desa dapat terealisasi dengan cepat.

Ia menuturkan, inovasi dan kolaborasi adalah kunci akselerasi pembangunan desa di Jawa Barat dan terobosan tersebut tidak hanya membuat kemiskinan di desa menurun, tetapi juga memangkas ketimpangan masyarakat pedesaan dengan perkotaan sekaligus menekan arus urbanisasi karena Sumber Daya Manusia dan alam desa teroptimalkan.

BACA JUGA: Rancang Program Kerja Keumatan, Pemprov Jabar Kerja Sama dengan UMMA Indonesia

Atensi Pemprov Jabar dalam mempercepat pembangunan desa tertuju pada infrastruktur. Ada tiga program yang digagas Pemprov Jabar guna membenahi infrastruktur desa, yakni Jembatan Gantung (Jantung) Desa, Jalan Mulus, dan Listrik Pedesaan.

Ketiga program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemudahan akses pendidikan dan perekonomian, meningkatkan penanganan bencana, dan pengembangan potensi wisata.

"Ujungnya adalah peningkatan ekonomi, efektivitas waktu, dan efektivitas biaya. Mereka yang harus berkeliling sekian kilometer cukup menyebrang dengan waktu relatif singkat, mengangkut hasil pertanian tidak terlalu lama, ada efektivitas waktu dan biaya," lanjutnya.

Dengan menetapkan skala prioritas, DPM-Desa Jawa Barat dapat menentukan 23 lokasi dari 84 lokasi yang diusulkan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News