Tahun Ini Targetkan 20 Ribu Sertifikat Selesai

Tahun Ini Targetkan 20 Ribu Sertifikat Selesai
Sofyan saat meninjau Kantor Pertanahan (Kantah) Surabaya II. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - SURABAYA - Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil kemarin (6/9) meninjau Kantor Pertanahan (Kantah) Surabaya II. Kehadirannya sekaligus memastikan target pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Surabaya tercapai akhir tahun ini. 

Sofyan tiba di Kantah Surabaya II sekitar pukul 11.00. Selama hampir dua jam, dia meninjau ruang pelayanan dan ruang administrasi. "Kita ingin lihat bagaimana pelayanan kantor pertanahan, yang belum pernah saya kunjungi yang BPN II ini di Surabaya," jelasnya. Selama kunjungan, Sofyan berinteraksi dengan sejumlah warga yang mengantre di ruang pelayanan. 

Salah seorang warga itu bernama Muhammad Imron. Pria 63 tahun yang tinggal di Mulyorejo tersebut mengurus pendaftaran pengukuran untuk tanahnya. "Ini baru pertama ke sini untuk mendaftarkan tanah hibah dari orang tua saya," kata Imron. 

Pelayanan antrean, menurut dia, cukup cepat. Hanya, Imron mengaku tidak mendapat informasi jelas tentang persyaratan pendaftaran Imron keluar dari kantah dengan membawa daftar persyaratan baru. Imron sebelumnya menanyakan persyaratan ke kelurahan maupun kecamatan. "Tapi, sepertinya aturannya ganti-ganti, yang dikasih kemarin aturan 2016," ujarnya. Mantan pegawai BUMN itu terpaksa kembali beberapa hari ke depan. Dia harus melengkapi persyaratan tambahan, seperti akta notaris untuk ahli waris tanah tersebut. "Seharusnya dikasih tahu dari awal supaya tidak bolak-balik," lanjut Imron. 

Selama peninjauan tersebut, Sofyan juga menemukan beberapa kendala lain terkait pelayanan. Di antaranya, kondisi ruang pelayanan yang kurang memadai. "Pelayanan sudah baik, tapi kantornya kecil. Repot jika banyak orang yang datang,'' jelasnya. Masalahnya, perluasan tidak bisa dilakukan karena gedung Kantah Surabaya II itu termasuk dalam gedung cagar budaya. Sofyan mempertimbangkan adanya pemindahan lokasi gedung sehingga ruang pelayanan bisa diperbesar. 

Dalam kunjungannya kali ini, Sofyan juga meninjau kesiapan SDM dan sertifikat untuk program PTSL. Untuk Kantah Surabaya II saja, pemerintah pusat menargetkan, ada 20 ribu sertifikat yang diselesaikan. Belum ditambah pemberian sertifikat biasa yang rutin. "Tahun ini kita targetkan 20 ribu sertifikat," ujarnya.

Sementara itu, untuk seluruh Surabaya, pemerintah pusat mencatat masih ada 400 ribu bidang tanah yang belum disertifikatkan. Jumlah tersebut, lanjut dia, memang tidak sedikit. (deb/c7/ano) 

Selama peninjauan tersebut, Sofyan juga menemukan beberapa kendala lain terkait pelayanan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News