Tahun Lalu, Bandara Soekarno-Hatta Sempat Hanya Melayani 200 Penumpang
Kamis, 18 Maret 2021 – 20:17 WIB
Indonesia, sambung Awaluddin, menjadi negara yang beruntung karena banyak didukung penerbangan domestik dibandingkan bandara di Hong Kong dan Singapura yang bandaranya hanya sebagai tempat transit.
Pada Oktober 2020, Kementerian Perhubungan mulai memberikan stimulus yang bertepatan pada akhir tahun atau momen angkutan tahun baru.
"Traffic mulai meningkat sampai puncaknya di Desember yang setiap harinya mencapai 900-an penumpang di Bandara Soeta. Untuk penerbangan mancanegara masih ditutup karena untuk melindungi masyarakat," pungkas Awaluddin. (mcr12/jpnn)
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan selama pandemi Covid-19 traffic penumpang di 19 bandara mengalami penurunan cukup signifikan.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Puncak Arus Balik, Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Capai 309.477 Orang
- Bandara AP II Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Besok, 7 Titik Penting Ini Bakal jadi Fokus
- VKTR & Gapura Angkasa Hadirkan Bus Listrik Ramah Lingkungan di Bandara Soetta
- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Raih Penghargaan ACI Airport Service Quality Awards 2023
- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Raih Penghargaan Paling Prestisius dari ACI