Tahun Perusuh

Oleh: Dahlan Iskan

Tahun Perusuh
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebagian lagi mungkin sibuk mengecek sekitar kamar: apakah ada kemungkinan didatangi ular, seperti yang diancamkan sebagian komentator.

Ternyata langit terang. Tidak hujan. Tidak badai. Tidak ada petir. Entah kalau sudah ada yang datang diam-diam melepaskan ular dekat kamar vila itu.

Banten sudah berubah. Sudah ada jalan tol 45 km dari Panimbang ke Pandeglang. Tol baru.

Diresmikan Agustus tahun ini. Ini untuk kali pertama saya tahu ada tol menuju Pandeglang.

Memang Agrinex masih 2 jam dari mulut tol baru ini, tetapi jam 20.50 saya sudah bisa tiba di lokasi. Tanpa tol baru itu bisa jadi jam 24.00 saya baru tiba ketika mereka sudah terlelap menunggu ular.

Perjalanan Surabaya-Cikeusik harusnya melelahkan, tetapi semangat selalu bisa membunuh capek. Apalagi inilah kali pertama saya bersua dengan orang terdekat saya.

Kaesang, Low Tuck Kwong, Sambo, Messi, Rara, Lesti, Putin, Kebaya Merah mewarnai tahun ini. Pun para Perusuh Disway mewarnai langit Cikeusik. (*)


Berita Selanjutnya:
Rebutan Alat

Gibran, Low Tuck Kwong, Sambo, Messi, Rara, Lesti, Putin, Kebaya Merah mewarnai tahun ini. Pun para Perusuh Disway mewarnai langit Cikeusik.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News