Taiwan Tanggapi Kabar Kerja Paksa Mahasiswa Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Taiwan akhirnya merespons pemberitaan yang menyebutkan bahwa ratusan mahasiswa Indonesia dipaksa bekerja di sejumlah pabrik negara tersebut. Melalui kantor perwakilannya di Indoesia, Taipei tegaskan menghormati hak setiap WNI.
"Izinkan kami untuk menekankan di sini, Taiwan selalu melihat kesejahteraan dan hak diaspora warga Indonesia di Taiwan, tidak peduli mereka adalah pelajar, TKI, atau pasangan." Demikian isi keterangan dari perwakilan Taiwan di Jakarta, Kamis (3/1).
Mereka juga mengatakan, kementerian atau lembaga terkait tidak akan membiarkan masalah terjadi, jika memang betul ada.
"Sebenarnya pagi ini pejabat Kementerian Pendidikan Taiwan serta pejabat Indonesia di Taipei (KDEI) telah mengunjungi universitas bersama untuk memeriksa kasus ini," lanjut keterangan itu.
Menurut mereka, siswa Indonesia di sana menyangkal ada masalah yang diberitakan di Indonesia. Total 217 siswa di Universitas Hsing Wu menandatangani surat dan membuat video untuk menunjukkan dukungan mereka untuk universitas.
"Mereka (mahasiswa Indonesia) menduga rumor tersebut sengaja dibuat oleh pihak yang berniat buruk," tambah ketarangan tersebut. (iml/JPC)
Pemerintah Taiwan akhirnya merespons pemberitaan yang menyebutkan bahwa ratusan mahasiswa Indonesia dipaksa bekerja di sejumlah pabrik negara tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Kemenlu & IJMI Gelar Seminar, 'Cegah Kerja Paksa & Perdagangan Orang'
- 9 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Gempa Taiwan
- Strategi Rocketindo Bawa Lebih Banyak Perusahaan Taiwan ke Indonesia
- Dukung Sertifikasi Halal, BNSP Apresiasi MoU LSP PPHI dengan THIDA Taiwan
- Ini Alasan MOTC Buka Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di Jakarta
- Politisi Muda Taiwan Studi Banding ke Indonesia, Temui Presnas FPMI