Tajamnya Sambutan Anies di Bawaslu: Pemilu Berintegritas di Lapangan, Bukan di Surat Pernyataan
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengimbau penyelenggara, pengawas, hingga peserta pemilu dan pilpres harus sama-sama berkomitmen melaksanakan pemilu yang jurdil dan demokratis, serta tak boleh menoleransi kecurangan.
Anies mengungkap hal tersebut, saat bersama cawapres Muhaimin Iskandar memberi sambutan dalam Rakornas Sentra Gakkumdu atau Penegakan Hukum Terpadu yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (27/11).
Dalam acara tersebut Anies dan Gus Imin turut menandatangani pakta integritas dan komitmen Pemilu 2024 yang demokratis dan bermartabat.
"Kami ingin pemilu yang berintegritas itu bukan hanya pada surat pernyataan yang ditandatangani, tetapi juga berintegritas di lapangan dan kenyataan," ujar Anies.
Suami dari Bu Fery Farhati ini meminta Bawaslu bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran pidana pemilu.
Anies menyebut petinggi Bawaslu dan semua pihak yang terlibat dalam agenda pemilu harus lebih serius dalam mendisiplinkan jika ada bawahan melakukan pelanggaran.
"Menjaga pemilu itu bukan mengamankan suara partai, bukan mengamankan suara capres, tetapi menjaga suara anak bangsa yang ingin menjaga negerinya," ujar Anies.
Menurut Anies, dalam beberapa bulan terakhir perbincangan publik berisi keresahan potensi ketidakjujuran dan kecurangan pada penyelenggaraan pilpres dan pileg.
Anies Baswedan bilang menjaga pemilu itu bukan mengamankan suara partai, bukan mengamankan suara capres, tetapi menjaga suara anak bangsa.
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Calon Panwascam di Serang Mulai Jalani Tes CAT
- Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi