Tak Ada Bukti KPK jadi Alat Istana
Rabu, 09 Maret 2011 – 00:29 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat pembelaan dari tudingan miring bahwa selama ini lembaga antikorupsi itu bekerja sesuai pesanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Wakil Ketua Umum Komite 33, Jimmy Setiawan, menyatakan, KPK terbukti telah bekerja secara independen dan bisa menjauhi intervensi. Bahkan SBY, sambung Jimmy, sudah membuka pintu selebar-lebarnya kepada aparat penegak hukum termasuk KPK untuk menindak kader Demokrat yang terlibat korupsi. "Dan KPK sudah melakukannya. Jadi tidak benar kalau ada yang menyebut KPK bekerja atas arahan istana," papar Jimmy.
Melalui layanan pesan singkat, Selasa (8/3), Jimmy menegaskan, tidak ada bukti bahwa KPK telah menjadi alat istana untuk menekan pihak lain. "Sepengetahuan kami, KPK tetap bisa menjaga independensinya. Presiden pun tak bisa mendiktenya," ujar Jimmy.
Jimmy menegaskan, anggapan bahwa KPK hanya menjerat pihak-pihak yang berseberangan dengan penguasa tidaklah tepat. Pasalnya, lanjut Jimmy, politisi Demokrat pun ada yang dijerat KPK.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat pembelaan dari tudingan miring bahwa selama ini lembaga antikorupsi itu bekerja sesuai pesanan
BERITA TERKAIT
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani