Tak Ada Pemecatan Honorer, tetapi Solusi Jalan Tengah Lambat, Persis Mulai Kampanye

Tak Ada Pemecatan Honorer, tetapi Solusi Jalan Tengah Lambat, Persis Mulai Kampanye
Per 28 November 2023 sudah tidak ada honorer. Sistem kepegawaian hanya mengenal dua jenis ASN, yakni PNS dan PPPK. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah belum juga membuat keputusan yang jelas mengenai nasib tenaga honorer atau non-ASN setelah 28 November 2023 mendatang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam beberapa kali kesempatan, hanya bilang akan ada solusi jalan tengah terkait kebijakan penghapusan honorer. Namun, belum juga ada kepastian, sementara waktu terus berjalan.

Kondisi tersebut memicu kejengkelan anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus saat Rapat Kerja dengan MenPAN-RB Azwar Anas pada 10 April 2023.

Dia mengingatkan Menteri Anas tidak hanya pencitraan. Sebab, sampai saat ini belum ada kejelasan bagaimana penanganan nasib 2,3 juta honorer.

"Di media, Pak MenPAN-RB bilang tidak ada penghapusan honorer secara massal, tetapi itu, kan, hanya statement, pembuktiannya mana?” ungkap Guspardi saat raker tersebut.

Politikus PAN itu mengatakan bahwa Komisi II DPR menolak penghapusan honorer, tetapi kebijakan pemerintah untuk penyelesaiannya masalah tenaga non-ASN belum jelas.

Bahkan, saat raker itu, Anggota Komisi II DPR Endro Suswantoro Yahman mendesak supaya surat MenPAN-RB tentang penghapusan honorer dicabut.

Endro menilai surat tersebut yang menjadi biang kerok sehingga terjadi pemutusan hubungan kerja terhadap honorer di beberapa daerah.

MenPAN-RB Azwar Anas sudah beberapa kali bilang ada solusi jalan tengah kebijakan penghapusan honorer atau non-ASN, kok lambat ya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News