Tak Ada Perayaan Ultah, Hasto Memilih Tebar Benih Ikan di Waduk Jatiluhur

Hasto mengatakan dalam tiga tahun terakhir ini PDIP merayakan ulang tahun dengan membersihkan sungai dan menanam pohon. Hal itu pun menginsipirasi Hasto untuk tidak merayakan hari lahirnya dengan cara lain.
Menurutnya, hal itu tradisi baik dari Presiden Soekarno yang diteruskan oleh Megawati Soekarnoputri. Tujuannya, kata Hasto, agar masyarakat Indonesia memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
"Saya pamit kepada Ibu Megawati untuk agenda ini. Beliau selalu menegaskan pentingnya merawat lingkungan dan kehidupan. Sebab itu, PDI Perjuangan memiliki program Merawat Pertiwi," jelas Hasto.
Megawati, kata Hasto, terus menggalakkan kepada kadernya termasuk kepala daerah dari PDIP untuk melakukan penghijauan di seluruh daerah dan menjalankan program menanam 10 makananan pendamping beras.
Hasto sempat menanyakan enceng gondok yang terlihat di waduk.
"Enceng gondok saat pandemi tidak terkontrol, tetapi sekarang sudah lebih baik dikelola," kata Dirut Imam Santosa.
Dirjen KKP mengatakan dalam penebaran benih ikan ini memerhatikan ekosistem.
"100 ribu benih ikan ikan tawes dan nilem karena tidak bisa menebar sembarang, yang tidak invasif," jelas dia.
Hasto Kristiyanto menyebut kultur partai ialah merawat lingkungan dan kehidupan.
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia