Tak Ada Solusi dari Pemprov DKI, Daerah ini Tetap Langganan Banjir Selama Puluhan Tahun

Tak Ada Solusi dari Pemprov DKI, Daerah ini Tetap Langganan Banjir Selama Puluhan Tahun
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth saat inspeksi mendadak pengerjaan saluran air di Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (6/7/2021). (ANTARA/HO Hardiyanto Kenneth)

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengatakan warga di Jalan Penyelesaian Tomang 3 Gang Kutilang RT 01, RW 10, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat telah menjadi korban langganan banjir selama puluhan tahun.

Namun, hingga saat ini belum ada solusi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi masalah tersebut.

"Lokasi itu menjadi langganan banjir, karena volume saluran airnya kecil dan ada yang mampet, sehingga ketika turun hujan deras air meluap menjadi banjir."

"Hasil reses saya kemarin, banyak aduan masyarakat soal saluran air yang tidak tersentuh oleh Pemkot maupun Pemprov DKI Jakarta," ujar Hardiyanto dalam keterangannya, Sabtu (20/11).

Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan ini, saluran air vital bagi warga di permukiman padat penduduk.

Karena berfungsi sebagai wadah penampungan dan pembuangan air limbah rumah tangga, sekaligus untuk mengantarkan air hujan yang turun menuju ke tempat lebih rendah.

Sayangnya, saluran air yang ada volumenya kecil dan ada yang mampet. Hal itu luput dari perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada musim hujan seperti saat ini.

"Ketika saluran air kecil dan ada yang mampet, maka penanggulangan banjir tidak berfungsi," katanya.

Hardiyanto lebih lanjut mengatakan permasalahan saluran air di permukiman padat penduduk ini jarang mendapat perhatian khusus dari Pemprov DKI.

Anggota dewan dari PDIP sebut daerah ini tetap langganan banjir selama puluhan tahun karena belum ada solusi dari Pemprov DKI Jakarta.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News