Tak Ada Waktu Pikirkan Tim Lain

Itu bila mereka terlalu memikirkan posisi klasemen, juga hasil-hasil tim pesaing.
”Tim tidak usah pikirkan itu. Fokus saja step by step (selangkah demi selangkah). Jangan lihat tim lain akan melawan siapa," ujar pelatih kelahiran Cepu, 45 tahun silam ini seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).
“Itu sudah ada yang memikirkannya. Kami hanya perlu bermain semaksimal mungkin untuk pertandingan itu sendiri,” jelas tambahnya.
Fokus. Itulah yang harus selalu dijaga para pemain. ”Yang bisa kami lakukan adalah menjalani match per match (laga per laga).”
“Sekarang kami fokus lawan Bali United. Setelah melawan mereka, baru kami pikirkan yang lain,” ujar Gethuk yang mengawali karir kepelatihannya bersama Akademi Arema tahun 2004 itu. (c2/muf/ray/jpnn)
MALANG – Arema Cronus hampir sebulan belakangan ini berada di puncak klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Meski berada di atas,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- Begini Cara PBSI Cegah Chico Aura Dwi Wardoyo Tinggalkan Pelatnas Cipayung
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis