Tak Bayar Pajak, 3 Bersaudara Dipenggal Kepalanya di Alun-alun

jpnn.com - MANBIJ - Hanya gara-gara tak sanggup lagi membayar pajak, tiga bersaudara di Manbij, kota di bagian Aleppo, Syria dipenggal kepalanya di depan umum, Senin (1/2).
Mereka dianggap bersalah oleh pengadilan versi ISIS. Sebelumnya, tiga bersaudara itu, Ibrahim, Adnan dan Jasser al-Mree ditangkap militan ISIS, Minggu (31/1) waktu setempat setelah terlibat perkelahian dengan pejabat perpajakan ISIS. Tiga bersaudara itu juga dituduh melakukan penghinaan.
"Tiga bersaudara itu menjalankan usaha toko kelontong di Manbij. Ketika anggota departemen al-hisbah (pajak) menuntut mereka untuk membayar pajak biasa, tiga bersaudara menentang kebijakan perpajakan ISIS itu. Mereka berdebat, mereka tidak mampu membayar lagi pajak ke grup. Kemudian perkelahian antara mereka dan para pejabat al-hisbah terjadi dan diakhiri dengan penangkapan tiga bersaudara. Mereka dirujuk ke pengadilan," ujar aktivis media lokal Nasser Talebini, seperti dikutip dari Ara News, Selasa (2/2)
Setelah meninjau kasus itu, ISIS (mahkamah atau pengadilannya) menjatuhkan vonis bahwa tiga orang itu menghina, menentang peraturan dan menyerang pejabat ISIS.
"Tiga bersaudara dipenggal kepalanya pada hari Senin di alun-alun Dadat, pinggiran Manbij, di depan puluhan orang," ujar sumber. (adk/jpnn)
MANBIJ - Hanya gara-gara tak sanggup lagi membayar pajak, tiga bersaudara di Manbij, kota di bagian Aleppo, Syria dipenggal kepalanya di depan umum,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit