Tak Cukup Remunerasi, Karyawan Diminta Berhenti

Menkeu: Jangan Lagi Ada Sistem Amplop

Tak Cukup Remunerasi, Karyawan Diminta Berhenti
Tak Cukup Remunerasi, Karyawan Diminta Berhenti
Sri Mulyani menambahkan tidak ada alasan apapun yang bisa diterima bagi jajaran Kemenkeu yang masih menerima amplop dalam bekerja. "Jangan lagi ada cerita: Bu, saya selama kerja yang 200 hari itu bekerja dengan bersih, pas ada Irjen datang saja bu, kebetulan lagi sial. Saya tidak mau ada lagi alasan dengan kalimat sial ini. Saya juga tidak rela. Saya sudah perintahkan kepada Irjen, untuk evaluasi secara random, ad hoc, any time dan any places," katanya.

Ditambahkan, seharusnya jajaran Kemenkeu tidak boleh lagi menerima amplop karena telah mendapat jatah remunerasi. "Remunarasi yang anda terima itu sudah sangat cukup. Kalau ada yang merasa tidak cukup ya keluar saja. Jadi wiraswasta boleh, jadi pengusaha boleh asal jangan jadi Gayus saja. Kalau anda jadi Gayus, saya dan kita akan tangkap dan hukum ramai-ramai. Karena sudah merusak reputasi Kemenkeu. Saya yakin, masih banyak yang telah bekerja dengan baik," tegasnya.(afz/jpnn)

JAKARTA— Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh jajaran Kementrian Keuangan dapat bekerja dengan baik tanpa menerima amplop.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News