Tak Diberi Uang, Pacar Dianiaya di Taman Makam Pahlawan

Tak Diberi Uang, Pacar Dianiaya di Taman Makam Pahlawan
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - KENDARI - Belum menjadi pasangan sah saja, sudah begini. Eka Saputra, pemuda 22 tahun tega menganiaya sang pacar D (21), warga Watulondo, Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dari keterangan Hasan, orang tua D, peristiwa itu bermula saat Eka Saputra meminta uang untuk membayar biaya rental mobil yang sempat dipakai untuk jalan-jalan bersama kekasihnya. 

"Hari itu, tepat di Taman Makam Pahlawan Watubangga, pelaku meminta uang Rp 1,2 juta untuk bayar rental mobil yang telah dia gunakan selama empat hari. Anak saya menolak memberi uang hingga akhirnya dianiaya," ujar Hasan, seperti dikutip dari Kendari Pos, Selasa (1/11).

Pengakuannya, Eka Saputra ternyata merental mobil atas nama D. Padahal bukan anaknya yang pakai saat itu. Akibat penganiayaan itu, mata wanita itu mengalami luka lebam. Tangannya juga sakit akibat dipelintir Eka.

"Setelah kejadian, kami langsung melaporkan ke polisi. Sayangnya hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Pelaku itu masih berada di kediamannya tak jauh dari Bandara," ungkap orang tua korban. 

Kapolsek Baruga, AKP I Ketut Arya Wijanarka yang dikonfirmasi Senin (31/10) membenarkan bila pihaknya menerima laporan tindak pidana penganiayaan tersebut. Ia menegaskan, pengaduan itu terus ditindaklanjuti dan sedang mencari terlapor. 

"Keberadaan pelaku masih terus kami selidiki. Sudah pernah kami datangi kediaman pelaku, namun yang bersangkutan melarikan diri. Setiap ada laporan pasti kami tindaklanjuti untuk dilakukan proses hukum. Kami juga berharap kerja sama dari pihak pelapor bila mengetahui keberadaan pelaku agar segera diinformasikan," kata kapolsek. (c/kmr/adk/jpnn)


KENDARI - Belum menjadi pasangan sah saja, sudah begini. Eka Saputra, pemuda 22 tahun tega menganiaya sang pacar D (21), warga Watulondo, Puuwatu,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News