Tak Etis, Gubernur Harus Sanksi Bupati Garut
Senin, 03 Desember 2012 – 13:41 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung, angkat bicara soal kasus Bupati Garut, Aceng Fikri yang menceraikan gadis berusia 18 tahun setelah empat hari dinikahi dengan alasan tertentu. Sebagai pejabat publik, kata Pramono, mestinya Aceng harus memperhitungkan tindakan yang dilakukannya. "Saya lihat langsung statement pertama ada arogansi seseorang yang punya kekuasaan dan kaya. Padahal itu hal yang relatif sekali," kata Pramono.
"Ini bicara soal etika dan moralitas, seorang pemimpin harusnya jadi teladan masyarakat. Tidak jadi etis kalau pernikahan dilakukan dalam waktu empat hari, dengan alasan di luar akal sehat," kata Pramono, kepada wartawan, Senin (3/12) di gedung parlemen, di Jakarta.
Dijelaskan Pramono alasan Bupati Garut menceraikan gadis 18 tahun itu mengada-ada. "Apalagi cara memutuskan lewat SMS dan sebagainya, contoh tidak baik," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung, angkat bicara soal kasus Bupati Garut, Aceng Fikri yang menceraikan gadis berusia
BERITA TERKAIT
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara, Ini Daftar Kandidatnya
- 2 Kurator Dihukum Penjara, Mafia Kepailitan di Pengadilan Niaga Terbukti Nyata
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun