Belum Saatnya PPP Bahas Pencapresan Rhoma

Belum Saatnya PPP Bahas Pencapresan Rhoma
Belum Saatnya PPP Bahas Pencapresan Rhoma
JAKARTA -- Meski mendapat banyak dukungan dan menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak otomatis membuat Rhoma Irama mendapat lampu hijau untuk menjadi calon presiden dari partai berlambang ka'bah itu. Sekretaris Jenderal PPP, M. Romahurmuziy, mengatakan belum saatnya partai membahas pencalonan Rhoma Irama.

Kendati demikian, ia menyatakan bahwa DPP PPP pada prinsipnya menyabut baik atas dorongan kepada salah satu kader partainya itu menjadi capres 2014.

"DPP PPP prinsipnya menyambut baik, atas dorongan terhadap salah satu kader PPP. Rhoma tercatat sebagai juru kampanye PPP di era 1980-1990an dan terakhir sebagai Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP Masa Bakti 2007-2011. Namun demikian, kami belum secara khusus membahas pencapresan tersebut," ujar Romahurmuziy, menjawab JPNN, Senin (3/12).

Dijelaskan Romahurmuziy, pencapresan butuh modal popularitas (keterkenalan), kapasitas (kemampuan), suitabilitas (kepantasan), dan elektabilitas (keterpilihan).

Pria yang karib disapa Romy, itu menilai setidaknya Rhoma sudah memiliki modal popularitas sebagai Raja Dangdut. "Tinggal modal selanjutnya saja dipupuk dan dilakukan test the water. Siapa tahu dari Raja Dangdut jadi Presiden Republik? Wong pemilih sekarang kadang-kadang perilakunya tidak bisa diduga," imbuhnya.

JAKARTA -- Meski mendapat banyak dukungan dan menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak otomatis membuat Rhoma Irama mendapat lampu hijau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News