Tak Etis Sahkan RUU Cipta Kerja di Tengah Pandemi Corona

Tak Etis Sahkan RUU Cipta Kerja di Tengah Pandemi Corona
Koordinator TePI, Jeirry Sumampow. Foto: Dok. JPNN.com

Jeirry menyarankan, para elite politik dan pemerintahan sebaiknya fokus menangani pandemi corona. Karena masih terlihat banyak masalah dan kelemahan dari kebijakan yang diambil pemerintah.

"Komitmen dan kesungguhan penanganan pandemi itu akan teruji dan terlihat dari seberapa efektifnya efek dan akibat dari apa yang dilakukan itu bagi kepentingan rakyat. Makanya , dibutuhkan fokus dan sinergi semua pihak agar hasilnya maksimal," katanya.

Jeirry khawatir, pemaksaan hanya akan berakibat kebijakan yang diambil akan cacat secara prosedural dan substansi. Dengan sendirinya juga akan cacat implementatif. Sebab, keterlibatan publik secara prosedural dan substansi penting sekali dalam proses sebuah regulasi.

"Bukankah sejatinya regulasi itu dibuat untuk kepentingan rakyat banyak? Saya kira kebijakan yang tidak mendapatkan partisipasi publik, akan sulit direalisasikan untuk kepentingan rakyat banyak," pungkas Jeirry. (gir/jpnn)

Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow mengatakan, saat ini perhatian publik terhadap isu-isu demokrasi turun drastis, akibat pandemi virus corona


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News