Tak Hanya Jambi, Harga CPO Riau Naik Tajam, Masih Bisa Berlanjut?

jpnn.com, PEKANBARU - Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli menyatakan harga kelapa sawit di wilayahnya pada periode 14– 20 Juli 2021 mengalami kenaikan.
Menurut Zulfadli kenaikan terjadi di setiap kelompok umur. Namun, kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun yakni Rp 2.426,19 per kilogram atau Rp 158,94 per kilogram (7,01 persen).
Padahal, kata dia lagi, harga minggu lalu tercatat Rp 2.267,25 per kilogram.
"Naiknya harga periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO (Crude Palm Oil, red) dan penurunan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," kata dia di Pekanbaru, Selasa (13/7).
Zulfadli mengatakan harga CPO naik tajam pada perdagangan hari ini.
Kenaikan ini terjadi setelah harga turun selama beberapa hari yakni pada Jumat (9/7/2021) pukul 10:09 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 3.828 per ton atau naik 1,57 persen dibandingkan sehari sebelumnya.
Zulfadli menilai pelemahan nilai tukar mata uang ringgit Malaysia menjadi penopang harga CPO.
Komoditas tersebut dibanderol dengan ringgit, sehingga saat mata uang Negeri Harimau Malaya melemah maka harga CPO jadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.
Tidak hanya di Jambi, harga CPO di Provinsi Riau juga mengalami kenaikan tajam karena berbagai faktor, simak selengkapnya.
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Dibakar, Pelaku Langsung Ditangkap
- Sindikat Pemalsuan KTP Terungkap, Orang Dalam Disdukcapil Terlibat
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Curi Ratusan Buah Kelapa Sawit, Pria Pengangguran Ini Ditangkap, 2 Pelaku Masih Diburu
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya