Tak Ingin Muratara Disebut Kabupaten Tertinggal, Gubernur Herman Deru Terus Lakukan Ini

Terdapat pusat pelayanan, perkantoran, juga pusat perdagangan dan jasa.
"Maka, kelengkapan berikutnya kami bangun secara berkesinambungan," harapnya.
Terkait dengan layanan masyarakat, lanjutnya, dibutuhkan suatu tempat yang layak, salah satunya adalah gedung pertemuan serba guna.
Gedung tersebut, menurut Herman Deru, sekaligus melengkapi ornamen dari sebuah kota.
"Gedung ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk majelis keagamaan, gelaran adat dan budaya," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Muratara Devi Suhartoni mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah banyak membantu dengan kucuran anggran Bangubsus mulai dari 2021, 2022 dan 2023.
"Pak Gubernur berpesan kepada saya untuk membangun jalan dengan baik. Sebagai contoh di Kecamatan Rawas Ilir yang tadinya dari Rawas Ilir menuju Rupit perlu waktu tiga jam tetapi sekarang satu setengah jam dengan aman dan lancar," beber Bupati Devi Suhartoni.
Selain jalan dan jembatan, lanjut Devi, Gubernur Herman Deru juga memberikan bantuan pembangunan fisik lainnya baik yang sedang berjalan ataupun sudah rampung berupa gedung sekolah, perkantoran dan gedung serba guna.
Gubernur Herman Deru terus lakukan ini agar Musirawas Utara (Muratara) tak lagi disebut sebagai kabupaten tertinggal di Sumsel
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu