Tak Ingin Muratara Disebut Kabupaten Tertinggal, Gubernur Herman Deru Terus Lakukan Ini

"Tadi Pak Bupati sudah melapor, alhamdulillah Muratara konektivitas antarkecamatannya sudah mencapai 80 persen. Ini menunjukkan kemajuan yang luar biasa untuk sebuah kabupaten pemekaran yang baru berumur satu dekade," kata Herman Deru.
Pada momen HUT ke-10 Kabupaten Muratara, Gubernur Herman Deru tidak ingin lagi mendengar sebutan kabupaten tertinggal.
"Saya tidak ingin lagi mendengar kata-kata Muratara kabupaten tertinggal, karena kenyataannya memang sudah tidak tertinggal, kalau kabupaten termuda iya," tegasnya.
Sebagai kabupaten yang terus melakukan pembangunan di berbagai bidang, lanjut Herman Deru, butuh komitmen dan sinergi antarlembaga dalam membangun daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
"Kalau dulu disebut kabupaten tertinggal, mungkin beban Bapak atau Ibu tidak berat. Tetapi mulai tahun ini, saya sebagai pimpinan di provinsi menyatakan bahwa Kabupaten Muratara tidak tertinggal lagi, luar biasa atas keberhasilan ini," kata Gubernur Herman Deru penuh semangat.
Dia menegaskan siapa pun pemimpinnya, di masa jabatannya selalu ingin meninggalkan legacy atau peninggalan yang selalu dikenang.
Legacy yang paling terlihat secara visual adalah infrastruktur.
Muara Rupit sebagai ibu kota Kabupaten Muratara telah banyak mengalami kemajuan.
Gubernur Herman Deru terus lakukan ini agar Musirawas Utara (Muratara) tak lagi disebut sebagai kabupaten tertinggal di Sumsel
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu