Tak Lolos Seleksi CPNS , Peserta Lapor Ombudsman
jpnn.com, SURABAYA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jatim mendapatkan laporan keluhan seleksi pendaftaran CPNS di Surabaya.
Mayoritas keluhan berasal dari sistem seleksi administratif yang dianggap tidak fair.
Hingga kemarin, 61 laporan diterima ombudsman dari berbagai wilayah di Jatim.
Dari laporan itu, tujuh di antaranya dialamatkan pada Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya.
Koordinator Pengawasan CPNS ORI Jatim Fikri Mustofa mengatakan, ada tiga masalah yang dialami pelapor dalam seleksi CPNS.
Pertama, masalah berkas pelapor yang dinilai tidak lengkap. Padahal, realitasnya semua persyaratan yang diminta telah dikirim pendaftar.
Kedua, soal klasifikasi persyaratan yang masih abu-abu. Salah satunya, spesifikasi jurusan.
Misalnya, jurusan yang dipilih mempunyai spefisikasi lulusan S-1 manajemen SDM. Namun, pendaftar merupakan lulusan S-1 manajemen. Tidak ada embel-embel SDM-nya.
Peserta seleksi CPNS mengeluhkan berbagai layanan pengaduan yang tidak dibalas admin BKD.
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Buruk soal Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK Tersiar, Ada Demo, Tolong Tuntaskan Honorer!
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu