Tak Mampu Lindungi Rakyat, SBY Dianggap Langgar Konstitusi
Selasa, 17 Januari 2012 – 22:06 WIB

Tak Mampu Lindungi Rakyat, SBY Dianggap Langgar Konstitusi
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Iberamsyah mengatakan sedikitnya ada lima amanat konstitusi yang telah dilanggar pemerintah saat ini. Menurutnya, selain tak mampu melindungi rakyatnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dianggap tidak objektif dalam menyajikan angka kemiskinan.
"Pertama, pemerintahan SBY tidak mampu melindungi rakyatnya dari kekerasan dan teror. Kedua, pemerintah tidak mampu mensejahterakan rakyat," kata Iberamsjah, saat diskusi di Rumah Perubahan 2.0 bertema “Gerakan Rakyat Vs Merosotnya Kredibilitas Pemerintah”, di Jakarta, Selasa (17/01).
Turunnya angka kemiskinan yang diklaim pemerintah, menurut Iberamsjah, tidak sesuai dengan kondisi objektif di lapangan. Ketiga, pemerintah tidak mampu mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini disebabkan biaya pendidikan sangat mahal sehingga rakyat tidak mampu menjangkau.
“Keempat, pemerintah tidak mampu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Sekarang, yang kaya makin kaya. Yang kuat menindas yang lemah. Semua berangkat dari mengguritanya mafia hukum, mafia pajak, hukum, mafia tanah, mafia impor dan lainnya. Kelima, pemerintah tidak mampu menjaga martabat bangsa di mata dunia internasional,” ujar Iberamsyah.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Iberamsyah mengatakan sedikitnya ada lima amanat konstitusi yang telah dilanggar pemerintah
BERITA TERKAIT
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Bakal Menetapkan Puluhan Kadis dan Wali Kota
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Dr. Teguh Tanuwidjaja Menginisiasi Lahirnya iSWAM Argentina dan Paraguay
- Area Mangrove Terus Menyusut, Pak Hendro dan Agung Sedayu Gelar Aksi Restorasi di Teluk Naga
- Alhamdulillah, 501 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bandung Direnovasi