Tak Masalah Jika Munas Golkar Dipercepat
jpnn.com, JAKARTA - Langkah PDI Perjuangan (PDIP) mempercepat kongres menjadi Agustus 2019, yang seharusnya di awal tahun 2020 tampaknya diikuti parpol lainnya.
Sebut saja PKB yang seharusnya September 2019 menjadi Agustus. Yang terakhir wacana adanya dorongan Munas Golkar, di Agustus atau September, yang seharusnya dilaksanakan pada Desember mendatang.
BACA JUGA : Yorrys : Bamsoet Mengantongi 400 Suara untuk Menjadi Ketum Golkar
Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, dinamika soal Munas apalagi Golkar di internalnya, adalah hal biasa.
"Percepatan Munas itu lazim terjadi dalam organisasi," ucap Karyono di Jakarta, Minggu (7/7).
Dia menuturkan, dengan dipercepatnya Munas, pemerintah Jokowi-Ma'ruf ke depan harus mulai menghitung, dan mengantisipasi yang terjadi.
Karena menurut Karyono, pemerintah ke depan membutuhkan partai berlambang pohon beringin ini, untuk menggerakan roda pemerintahan.
BACA JUGA : Suksesi Kepemimpinan Partai – Partai Pendukung Jokowi, Hanya Golkar yang Seru?
Munas Golkar harus dipercepat karena saat ini pemerintahan Jokowi masih membutuhkan dukungan dari partai itu.
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- MDI Optimistis Golkar Makin Moncer Jika Tetap Dipimpin Airlangga Hartarto
- Lodewijk Tegaskan Munas Golkar Hanya Bisa Digelar Desember
- Dave Laksono Merespons Peluang Gibran Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar
- Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian di Era Jokowi
- Airlangga: Apa yang Dicanangkan Soeharto Dilakukan di era Jokowi