Tak Mau Dicampuri, Ngotot Seleksi CPNS Sendiri

Tak Mau Dicampuri, Ngotot Seleksi CPNS Sendiri
Tak Mau Dicampuri, Ngotot Seleksi CPNS Sendiri
JAKARTA - Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010, masih jauh dari harapan. Pasalnya, banyak masalah timbul di kabupaten/kota yang menyelenggarakan seleksi karena kurangnya koodinasi dengan gubernur. Kapubaten/kota maunya jalan sendiri dan menggelar seleksi mandiri.

Data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan ada puluhan kabupaten/kota di sembilan provinsi menolak diawasi gubernur. Beberapa kabupaten/kota itu adalah Jawa Tengah (Kab Kendal, Pekalongan, Klaten, Karanganyar, Wonosobo, Kota Salatiga dan Semarang), Jawa Timur (semua kab/kota) karena provinsi belum siap mengkoordinasikan, Bali (Kab Tabanan), Kalimantan Tengah (Palangkaraya, Pulang Pisau, Seruyan, dan Kotawaringin Timur), Kalimantan Barat (Kab Kubu Raya), Sulawesi Selatan (Kota Makassar).

Juga Kabupaten Bima, Dompu, Kota Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara (seluruh kab/kota) karena provinsi belum siap mengkoordinasikan, Sumatera Barat (Kab Kep Mentawai, Limapuluh Kota, Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Solo, Solok Selatan, Tanah Datar, Pariaman).

Kecenderungan Pemkab/Pemkot mengadakan seleksi CPNS mandiri, menurut Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat karena tidak mau diawasi sehingga bisa melakukan penerimaan sesuai keinginan kepala daerahnya. "Anda tahu sendirikan, dari laporan investigasi, banyak pelaksanaan seleksi CPNS diwarnai intervensi kepala daerahnya," ujar Tumpak yang dihubungi, Rabu (2/3).

JAKARTA - Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010, masih jauh dari harapan. Pasalnya, banyak masalah timbul di kabupaten/kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News