Tak Mau Kalah Lagi, PDIP Bakal Habis-habisan di Pilgub Bali

Tak Mau Kalah Lagi, PDIP Bakal Habis-habisan di Pilgub Bali
Made Mangku Pastika. Foto: Widiadnyana/Bali Express/JPG

jpnn.com, DENPASAR - Sudah tentu PDIP tidak mau kegagalannya di Pilgub Bali 2013 terulang di tahun depan.

Kala itu PDIP dipecundangi lawannya dari Koalisi Bali Mandara (KBM). Jago PDIP, AA Ngurah Puspayoga-Dewa Sukrawan kalah tipis dari Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang diusung KBM. Selisihnya hanya 800-an suara.

Pada 11 November, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan rekomendasi kepada I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati untuk maju sebagai pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur. Paslon itu kemudian disebut paket Koster-Cok Ace.

Keduanya tidak asing bagi masyarakat Bali. Koster adalah ketua DPD PDIP Bali sekaligus anggota Komisi X DPR.

Sedangkan Cok Ace –panggilan akrab Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati– adalah mantan bupati Gianyar sekaligus penglingsir Puri Ubud.

PDIP tidak sendiri. Menjelang pendaftaran di KPU Bali, PDIP mendapat tambahan amunisi menyusul bergabungnya PAN dan PKPI.

Jika ditotal, kekuatan tiga partai itu mencapai 26 kursi. Di DPRD Bali, PDIP memiliki 24 kursi (43,63 persen), PAN 1 kursi (1,82 persen), dan PKPI juga 1 kursi (1,82 persen).

Kekuatan lain PDIP adalah menguasai pemerintahan kabupaten/kota di Bali. Dari sembilan kabupaten/kota, tujuh kepala daerah adalah jago yang diusung PDIP.

Pada Pilgub Bali 2013, jagonya PDIP kalah tipis dari pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta. Selisih suara hanya 800-an.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News