Tak Mau Loyo, Cak Imin Sebut Bakal Slepet Ketidakadilan di Indonesia

Tak Mau Loyo, Cak Imin Sebut Bakal Slepet Ketidakadilan di Indonesia
Muhaimin Iskandar alias Gus Imin di panggung debat cawapres. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Calon wakil presiden bernomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, berulang kali menyebut 'slepet' dalam paparan visi misi di acara debat cawapres Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12).

Itu bermakna bahwa dirinya akan menggerakkan instansi dan program pemerintah yang selama ini loyo, sekaligus memberantas ketidakadilan di Indonesia.

"Selama saya berjuang di politik, baik di eksekutif maupun legislatif, banyak hal yang seharusnya bisa dilakukan pemerintah, terutama pemimpin tertinggi, untuk membuat langkah cepat mewujudkan keadilan dan kemakmuran. Langkah itu akan kami wujudkan dengan slepet," ujarnya.

Menurut Cak Imin, slepet merupakan tradisi santri untuk membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, dan mengingatkan yang lalai.

Prinsip ini pun sama diterapkan di pemerintah: bangun dari situasi ketidakadilan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut slepet sebagai sebuah disrupsi, yang menjadi awal dari perubahan.

"Alhamdulillah Gusti Allah mempertemukan saya dengan Mas Anies yang ternyata punya pikiran yang sama. Seperti botol ketemu tutupnya," ujar Cak Imin. (*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Cak Imin berulang kali menyebut slepet dalam paparan visi misi di acara debat cawapres Pilpres 2024.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News