Tak Menyesal Tampil Ofensif

Tak Menyesal Tampil Ofensif
Louis van Gaal. Foto: Frd Joch/Bild.de.
"Sebenarnya kami tidak terkejut bahwa pertandingan akan berjalan seperti tadi. Saya sudah tahu Inter bakal turun dengan formasi ini, dan kami tahu bakal sulit menghadapinya. Mereka sangat terorganisasi, dan kami gagal mengimbangi itu," paparnya. "Saya senang Mourinho bisa merebut treble winners dengan taktik seperti itu. Tapi saya tidak tergoda mengikutinya," imbuh Van Gaal sinis.

Tidak heran kalau Van Gaal begitu setia dengan filosofi ofensif dan mengedepankan permainan cantik, sekaligus membenci style bertahan seperti yang diperagakan Inter. Bagaimanapun juga, pria berusia 58 tahun itu berasal dari Belanda, yang merupakan tempat berkembangnya total football. Sehingga, meskipun Bayern dikalahkan tim yang lebih banyak bertahan, dia tidak tertarik untuk mengikuti style permainan Inter.

"Saya kira, atmosfer fans di sekitar Bayern berubah musim ini. Karena kami memainkan sepak bola yang atraktif, dan kami bermain untuk menghibur publik. Kami tidak hanya mencari kemenangan," jelas Van Gaal.

"Hanya saja, untuk melakukannya kami harus berada dalam performa terbaik, dan hari ini (kemarin, Red) jelas bukan penampilan terbaik kami. Apalagi, menyerang kan jauh lebih melelahkan daripada bertahan," tambah pelatih yang 15 tahun lalu merebut trofi Liga Champions bersama Ajax Amsterdam tersebut.

MUNCHEN - Pelatih Bayern Munchen Louis van Gaal memang menyesal tidak mampu membawa timnya merebut treble winners musim ini. Namun, dia mengaku tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News