Tak Menyesal Tampil Ofensif
Senin, 24 Mei 2010 – 11:21 WIB
Sementara, tidak bisa dipungkiri, absennya Franck Ribery kemarin ikut mengurangi daya gedor Bayern. Gelandang kreatif berusia 26 tahun itu selalu memenangkan duel perebutan bola di tengah, serta banyak membuat terobosan yang membahayakan gawang lawan. Tanpa dia, Bayern tidak berkutik kala pergerakan Robben dimatikan oleh para defender Inter.
Namun sekali lagi, Van Gaal tidak ingin menyebut hal itu sebagai faktor kekalahan Bayern. Toh, Bayern tampil oke tanpa dia di leg kedua semifinal melawan Olympique Lyon. Di samping itu, Van Gaal menyebut Ribery sebagai faktor utama yang bakal mengurangi respek kepada pemain lain.
"Tapi tentu saja, bagi tim dengan karakter seperti kami, kehilangan pemain kreatif bakal berpengaruh banyak. Dan Franck (Ribery) adalah pemain kreatif," aku Van Gaal. "Bagaimanapun juga, saya memuji spirit pemain yang tidak pernah menyerah dan mengendurkan tekanan. Saya menjabat tangan mereka erat-erat, sebagai tanda bahwa saya bangga pada tim ini. Meski kalah, mereka tetap bermain cantik," pungkasnya. (na)
MUNCHEN - Pelatih Bayern Munchen Louis van Gaal memang menyesal tidak mampu membawa timnya merebut treble winners musim ini. Namun, dia mengaku tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Marquez Masuk Neraka MotoGP Catalunya, Singgung Indonesia
- VNL 2024: Jepang Taklukkan Kuba 3-2, Cek Skor Set ke-5, Paling Menarik
- Barcelona Pecat Xavi Hernandez dari Kursi Pelatih
- One Run 10K Kembali Digelar, 5.000 Pelari Siap Bergabung
- Debut Manis Reynaldo Garcia Zamora, Satria Muda Pertamina Libas Amartha Hangtuah
- Raih Kemenangan Lawan Singapura, Timnas Voli Putri Indonesia Makin Percaya Diri