Tak Nyangka Hobinya Berbuah Apresiasi dari Luar Negeri
Senin, 29 April 2013 – 02:02 WIB

Gerry Soejatman, pakar penerbangan di Indonesia, di kantornya Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (19/4)Foto: Sugeng Sulaksono / Jawa Pos/JPNN
Kasus itu amat berkesan bagi Gerry. Namanya jadi tambah top karena dia sering dimintai konfirmasi atau menjadi narasumber berbagai forum kedirgantaraan di tanah air maupun mancanegara.
"Saya sangat terharu, begitu banyak orang yang ternyata mengapresiasi positif investigasi saya. Bahkan, keluarga korban tak henti-henti menyampaikan terima kasih dan lega setelah mendengar penjelasan saya tentang kecelakaan itu," paparnya.
Lalu, apa hasil analisis dia tentang kecelakaan Lion Air di Bali belum lama ini" Dalam kasus Lion Air, Gerry punya kesimpulan awal. Seandainya benar perkataan pilot bahwa ada wind shear alias badai, keputusan pilot dinilainya sudah benar. Sebab, dalam kondisi seperti itu tidak disarankan mengubah posisi flap sebelum keluar dari terpaan wind shear.
"Pilot belum mengarah ke landasan. Saya simpulkan dia masih mengarah ke beacon radio di bandara," terangnya.
NAMA Gerry Soejatman sudah tidak asing di kalangan para pelaku bisnis penerbangan di Indonesia. Dia merupakan pengamat sekaligus investigator swasta
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu