Tak Perlu Khawatir Soal Rezeki, Renungkanlah Keadaan Janin

Tak Perlu Khawatir Soal Rezeki, Renungkanlah Keadaan Janin
Seorang jemaah sedang berdoa seusai salat (Ilustrasi). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - Allah meminta kita untuk tidak sibuk dalam urusan duniawi, termasuk dalam mencari rezeki.

Pasalnya, Allah sudah menjamin rezeki seseorang, yang sebenarnya tak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

“Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apa pun yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah -dengan hikmahNya- berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti -dengan rahmatNya- membukan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu.

Renungkanlah keadaan janin, makanan datang kepadanya, berupa darah dari satu jalan, yaitu pusar.

Lalu ketika dia keluar dari perut ibunya dan terputus jalan rezeki itu, Allah membuka untuknya dua jalan rezeki yang lain (yakni dua puting susu ibunya), dan Allah mengalirkan untuknya di dua jalan itu; rezeki yang lebih baik dan lebih lezat dari rezeki yang pertama, itulah rezeki susu murni yang lezat.

Lalu ketika masa menyusui habis, dan terputus dua jalan rezeki itu dengan sapihan, Allah membuka empat jalan rezeki lain yang lebih sempurna dari yang sebelumnya; yaitu dua makanan dan dua minuman.

Dua makanan = dari hewan dan tumbuhan. Dan dua minuman = dari air dan susu serta segala manfaat dan kelezatan yang ditambahkan kepadanya.

Delapan jalan rezeki, itulah pintu-pintu surga yang berjumlah delapan, dia boleh masuk surga dari mana saja dia kehendaki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News