Pilkada Surabaya 2020
Tak Perlu Perkenalkan Diri Lagi, Eri Cahyadi Calon Favorit Warga Surabaya Utara
Dia melanjutkan, Eri juga memberi pelatihan-pelatihan bagi warga Bulak agar mampu mengelola produk olahan laut menjadi kuliner dalam kemasan yang menarik.
Misalnya kerupuk teripang, kerupuk lorjuk, hingga terasi khas Bulak yang tak kalah gurih dengan terasi dari luar kota.
“Beberapa produk bahkan sudah dijual hingga keluar wilayah Surabaya dan mampu mengangkat ekonomi warga,” katanya.
Muklis mengatakan, secara kapasitas Eri dan Risma hampir identik.
Keduanya sama-sama lulusan Institut Teknologi 10 Nopember (ITS).
Mereka juga sama-sama merintis karier dari anak tangga terbawah birokrasi Pemkot Surabaya.
Sebelum menjadi wali kota, Risma juga menjadi kepala DKRTH dan Bappeko. Dua jabatan yang pernah diemban Eri Cahyadi.
“Mereka bukan orang yang ujug-ujug pengen mengubah kota tanpa tahu sejarahnya,” katanya.
Muklis mengatakan, Eri Cahyadi sudah mengerti seluk-beluk Surabaya, mulai dari warga hingga bagaimana manajemen tata kotanya.
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK pada 2025, yang Bilang Pejabat Penting, Semoga Berkah
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Debat Perpuluhan