Tak Perlu Terlalu Cemas soal Resesi Ekonomi, Simak Penjelasan Pakar

Tak Perlu Terlalu Cemas soal Resesi Ekonomi, Simak Penjelasan Pakar
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran mengatakan Indonesia relatif aman dari resesi ekonomi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kendati demikian, sektor perdagangan masih sangat mungkin terdampak resesi global sehingga bisa menghentikan surplus neraca perdagangan yang sempat diraih Indonesia sejak awal 2020.

Surplus yang disebabkan oleh naiknya harga-harga komoditas seperti batu bara, nikel, dan crude palm oil (CPO) akan terhenti karena penurunan permintaan dan harga untuk komoditas tersebut di pasar global.

Kondisi itu akan membuat industri membayar biaya bunga pinjaman yang lebih tinggi. Oleh karena itu, untuk meminimalisir hal tersebut, industri akan lebih memilih mengurangi produksinya dan mengurangi jumlah tenaga kerja.

"Kondisi ini akan menyebabkan berkurangnya daya beli karena masyarakat akan memprioritaskan konsumsinya pada hal-hal yang dianggap penting. Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan sektor-sektor terkait," pungkas Hasran.(antara/jpnn)

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran mengatakan Indonesia relatif aman dari resesi ekonomi


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News