Tak Sabar Menanti Lahirnya Kaltara

Tak Sabar Menanti Lahirnya Kaltara
Tak Sabar Menanti Lahirnya Kaltara
NUNUKAN – Warga di perbatasan Kaltim di Nunukan dan Sebatik, tampaknya sudah tidak sabar menantikan lahirnya Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Ini dapat dibuktikan dari respon yang luar biasa kalangan masyarakat Sebatik dan Nunukan saat Komisi II DPR RI berkunjung ke Nunukan serta menyempatkan diri berdialog dengan tokoh masyarakat malam tadi (25/9).

“Kapan kira-kira targetnya Kaltara ini bisa terbentuk. Apakah persyaratannya sudah lengkap. Kami masyarakat mempertanyakan komitmen itu,” tanya H Senong tokoh masyarakat Nunukan di Hotel Firdaus tempat dialog dilangsungkan.

Warga lainnya, H Syah Mansyur punya pendapat berbeda. Tokoh masyarakat yang berdomisili di Nunukan sejak 1968 ini menyarankan agar sebelum Kaltara benar-benar terwujud, salah satu yang perlu juga diperhatikan adalah penyelesaian sengketa tapal batas antara Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT). “Masalah tapal batas antar kabupaten ini perlu diselesaikan secepatnya.

Mengingat, kedua wilayah merupakan cakupan pembentukan Kaltara, jangan sampai berlarut-larut. Selesaikan dulu persoalan itu, jangan sampai merusak cita-cita bersama mewujudkan Kaltara,” sarannya. Sebelum dialog, Wakil Bupati Nunukan Drs Kasmir Foret MM dalam sambutannya juga menyampaikan dukungan penuh masyarakat Kabupaten Nunukan terhadap pembentukan Kaltara.

NUNUKAN – Warga di perbatasan Kaltim di Nunukan dan Sebatik, tampaknya sudah tidak sabar menantikan lahirnya Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News