Tak Selevel, Mahfud Tak Mau Duduk Satu Meja dengan Kapolri
Selasa, 20 September 2011 – 00:47 WIB
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menegaskan lebih memilih duduk dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) daripada harus duduk bersama Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk membahas kasus pemalsuan putusan MK yang dinilai lambat dan penuh kejanggalan.
"Untuk apa saya didukan dengan Kapolri, tidak ada gunanya. hal itu merupakan bukan jalurnya, itu kan merupakan hak Presiden," kata Mahfud saat ditemui di gedung MK, Senin (19/9).
Menurut Mahfud, Kapolri bukan satu level dengannya bila harus duduk satu meja. Karena kata mantan Menteri Pertahanan ini, Kapolri masih di bawah langsung Presiden. "Kalau saya mau didudukan, ya dudukan saya dengan presiden, tapi kalau dengan kapolri, tidak," ujarnya.
Karenanya, Mahfud hanya meminta kepolisian untuk bekerja secara profesional "Disini punya kasus, disana juga punya kasus. Kapolri tidak mau diintervensi, begitu juga saya yang tidak mau diintervensi karena kita punya urusan sendiri-sendiri," tegasnya.
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menegaskan lebih memilih duduk dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) daripada harus duduk
BERITA TERKAIT
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri