Tak Terbayangkan jika Singapura Diserang dari Batam

Tim Densus yang mendatangi lokasi dengan bersenjata lengkap langsung mendobrak pintu rumah terduga teroris. Dari dalam rumah polisi kemudian mengangkut sebuah plastik merah menuju jalan. Di dalam plastik itu terlihat dua pucuk senjata api laras panjang dan senjata tajam.
Penggeledahan dilakukan selama satu jam. Usai menggeledah, polisi juga terlihat mengangkut 3 plastik yang berisikan kotak dan dokumen. "Ada dua senjata dan bahan peledak," ujar salah seorang sumber di lokasi.
Eka dan Tarmidizi baru menempati rumah itu selama tiga bulan lalu. Di kawasan itu, mereka jarang berkomunikasi dengan para tetangga.
"Rumah itu disewa dan saya tak pernah ngobrol. Mereka jarang di rumah," ujar Silvi, salah seorang tetangga. (idr/bil/opi/ska/JPG/sof/sam/jpnn)
BATAM - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil membongkar jaringan Khitabah Gigih Rahmat (KGR), kemarin (5/8). Komplotan teroris itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara