Tak Terima di-PAW, Bawa Parang ke DPRD

Tak Terima di-PAW, Bawa Parang ke DPRD
Tak Terima di-PAW, Bawa Parang ke DPRD

jpnn.com - MEULABOH - Kantor DPRD Aceh Barat mendadak geger sekitar pukul 14.30 Senin (21/10). Seorang anggota dewan dari Partai Aceh (PA) tiba-tiba mengamuk. Dia membacok meja ketua dewan dengan parang hingga hancur berantakan.

Diduga, pelaku bernama Hendri Faisal itu tidak terima karena terkena pergantian antarwaktu (PAW).  Akibatnya, sidang membahas rencana PAW yang saat itu sedang berlangsung dibatalkan. Beberapa tamu dan peserta rapat lari tunggang-langgang karena takut menjadi sasaran.

Sejumlah anggota DPRD dari Fraksi PA dan beberapa tamu lain memberanikan diri memegang Hendri. Anggota lain berupaya meredam emosi pelaku.

Menurut salah seorang anggota DPRD, Ketua DPRD Ishak Yusuf belum menandatangani PAW tersebut. "Pak Ketua tidak mau tanda tangan. Dia bilang, kalau ditandatangani ibu mati, kalau tidak bapak mati. Jadi, dia dalam posisi sulit," tuturnya.

Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai menyatakan segera memanggil dua pihak yang bertikai. Menurut dia, kasus itu perlu ditanggapi serius sebelum berlarut-larut. (den/JPNN)

MEULABOH - Kantor DPRD Aceh Barat mendadak geger sekitar pukul 14.30 Senin (21/10). Seorang anggota dewan dari Partai Aceh (PA) tiba-tiba mengamuk.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News