Tak Terima Dinasihati, SD Nekat Membacok Iparnya Berulang Kali, Brutal Banget

Tak Terima Dinasihati, SD Nekat Membacok Iparnya Berulang Kali, Brutal Banget
Polisi memperlihatkan barang bukti kasus pembacokan saat konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe, Senin (21/12). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Seorang pria di Aceh Utara yang tak terima dinasihati nekat membacok abang iparnya sendiri dengan sebilah parang.

Akibat kejadian itu, korban Jailani, 58, warga Desa Mancang Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, mengalami lukas serius.

Sedangkan tersangka berinisial SD, 45, kini sudah diamankan di Polres Lhokseumawe. 

"Keduanya masih memiliki hubungan kekerabatan. Pelaku membacok korban lantaran tidak terima dinasihati untuk tidak melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto saat konferensi pers di Mapolres setempat, Senin (21/12).

Ia mengatakan bahwa peristiwa pembacokan tersebut terjadi di rumah korban pada hari Jumat (18/12) sekitar pukul 23.30 WIB.

Setelah melakukan tindakan penganiayaan berat terhadap korbannya, tersangka mencoba melarikan diri, namun berkat kesigapan polisi, kurang dari 1×24 jam, tersangka SD dapat ditangkap.

"Tersangka membacok iparnya berulang kali di bagian tangan dan pipi hingga kritis dan saat ini korban masih dirawat di RS Kesrem Lhokseumawe," kata Eko Hartanto.

Dikatakannya, peristiwa pembacokan tersebut bermula saat korban berniat menasehati tersangka untuk tidak lagi melakukan pemukulan terhadap istri tersangka atau adik korban saat terjadi cekcok dalam rumah tangga.

Seorang pria di Aceh Utara yang tak terima dinasihati nekat membacok abang iparnya sendiri dengan sebilah parang. Akibat kejadian itu, korban Jailani, 58, warga Desa Mancang Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, mengalami lukas serius.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News