Tak Terima Istri Dihina, Adik Habisi Nyawa Abangnya

Tak Terima Istri Dihina, Adik Habisi Nyawa Abangnya
Tersangka pembunuh abang di Dusun Marjandi Dolog, Nagori Silau Huluan, Kecamatan Raya, Simalungun. foto : metrosiantar/JPG

jpnn.com, SIMALUNGUN - Pendiaman Damanik, 48, tega menghabisi nyawa abang kandungnya, Saudin Damanik, 63, hanya karena persoalan sepele. Pendiaman tak terima istrinya dihina sang abang.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi Selasa (25/4) sekira pukul 21.30 WIB di Dusun Marjandi Dolog, Nagori Silau Huluan, Kecamatan Raya, Simalungun, Sumut.

Kapolsek Raya AKP Leston Siregar kepada Metrosiantar (Jawa Pro Group) menerangkan, peristiwa itu bermotif sakit hati. Malam itu, Pendiaman tidak terima istrinya Mina Sirait (55) dimaki-maki korban dengan perkataan yang tak pantas.

Leston menambahkan, dari informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum peristiwa pembunuhan itu, Mina Sirait hendak buang air kecil ke belakang rumahnya.

“Kenapa di belakang rumah? Karena memang kediaman itu adalah rumah panggung. Jadi kalau ingin buang air, harus keluar rumah,” jelasnya.

Namun setelah Mina keluar, dia bertemu dengan abang iparnya Saudin. Saat itu Saudin baru saja pulang dari lapo tuak hendak ke rumahnya yang jaraknya hanya beberapa meter dari rumah mereka.

“Jarak antara rumah Pendiaman dan Saudin ini hanya sekitar tiga meter. Jadi cukup dekat. Nah, begitu melihat Mina, Saudin pun meludah sembari menyebutkan perkataan lonxxx,” tambahnya.

Ternyata hal itu didengar Pendiaman. Dia pun bertanya kepada Mina apa yang terjadi dan menyuruhnya masuk kembali ke rumah.

Pendiaman Damanik, 48, tega menghabisi nyawa abang kandungnya, Saudin Damanik, 63, hanya karena persoalan sepele. Pendiaman tak terima istrinya dihina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News