Takut Bentrok Susulan, Warga Pilih Mengungsi

Takut Bentrok Susulan, Warga Pilih Mengungsi
Rumah salah satu warga yang rusak akibat bentrok dengan Persija. Foto: Radar Cirebon

Warga Blok Haji Solikhin RT 04 RW 01 Desa Lungbenda tersebut mengatakan massa yang turun dari bus tersebut terlihat menyerang membabi buta. Beberapa di antarnya sampai melongok ke pembatas pagar tol dan perkampungan untuk melempari rumah warga. 

Masalah muncul ketika ada isu setelah ada yang meninggal, rombongan suporter yang konon belum pulang dan berada paling belakang akan lewat di TKP dan melakukan aksi balasan. 

“Malam itu banyak keluarga yang ngungsi, terutama lansia, wanita dan anak-anak. Khawatir ada bentrok susulan. Sementara yang masih muda jaga di sekitar rumah,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dusun Desa Lungbenda, Sulaeman saat ditemui Radar mengaku hingga kini belum mengatahui proses penaganan insiden tersebut. 

“Kita tidak tahu proses penanganan kasusnya. Yang jelas hingga saat ini dari pihak warga desa ataupun perangkat desa belum ada yang dimintai keterangan ataupun dijadikan saksi,” ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya kini dengan unsur TNI dan Polri tengah fokus memulihkan kondusivitas wilayah dan mendinginkan suasana agar warga bisa beraktivitas normal. 

“Kami dengan polsek dan koramil baru saja menginventarisir korban ataupun kerugian akibat insiden kemarin. Yang jelas dari warga kami tidak memulai insiden tersebut. Kita banyak saksi yang melihat jika massa yang datang dengan bus tersebut yang memulai pelemparan dan penyerangan,” tuturnya. (dri/dil/jpnn)


CIREBON - Sisa-sisa bentrokan antara warga dan suporter Persija Jakarta The Jakmania masih terlihat jelas di Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News