Nyawa Suporter Persija Melayang Hanya karena Salah Paham

Nyawa Suporter Persija Melayang Hanya karena Salah Paham
Aparat desa menunjukkan lokasi bentrokkan antara warganya dengan anggota The Jakmania di Tol Cipali, Minggu (5/11) lalu. Foto: Radar Cirebon

jpnn.com - CIREBON - Salah paham menjadi penyebab bentrokan berdarah antara The Jakmania dengan warga Desa Lungbenda di ruas Tol Cipali, Cirebon, Minggu (6/11) sore. 

Satu nyawa melayang sia-sia dan belasan lainnya luka-luka akibat tragedi yang seharusnya tak perlu terjadi itu.

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Cirebon, insiden bermula saat tiga bus yang mengangkut Jakmania melintas di Tol Cipali sekitar pukul 13.00. 
Mereka hendak kembali ke Jakarta usai melihat pertandingan Persija versus Persib di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11) malam. 

Nah, saat antre di pintu tol gate Palimanan, para Jakmania melihat segerombolan warga sedang duduk di pinggir jalan tol menggunakan kaus dan topi biru. 

Kuat dugaan, rombongan Jakmania mengira warga adalah suporter Persib Bandung yang merupakan musuh bebuyutan mereka. Para suporter berbaju oranye itu pun melempari warga dengan batu. 

Merasa tidak terima, warga pun akhirnya membalas serangan Jakmania. Karena kalah jumlah, Jakmania akhirnya mundur dan melanjutkan perjalanan. 

Namun situasi Tol Cipali kembali memanas saat rombongan Jakmania lainnya melintas sekitar pukul 17.00. 

Mengetahui sempat terlibat aksi saling lempar dengan warga pada pukul 14.00 WIB, Jakmania pun akhirnya melakukan serangan susulan. Serangan kedua inilah membuat warga Desa Lungbenda dan Desa Tegalkarang marah. 

CIREBON - Salah paham menjadi penyebab bentrokan berdarah antara The Jakmania dengan warga Desa Lungbenda di ruas Tol Cipali, Cirebon,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News