Nyawa Suporter Persija Melayang Hanya karena Salah Paham

Bentrokan pun tak terhindarkan. Warga dan suporter saling serang.
“Ini dua kali penyerangan, tentu saja warga marah. Warga Lungbenda dan Tegalkarang bergabung akhirnya bentrok pun cukup menegangkan,” ujar Kuwu Lungbenda Sukarso, Senin (7/11).
Pada bentrokan kedua inilah, salah seorang Jakmania, Harun Alrasyid Lestaluhu (30) meregang nyawa dengan luka yang cukup parah di bagian kepala.
Aparat kepolisian dan TNI pun langsung datang ke lokasi untuk menghentikan bentrokan.
Mereka juga melakukan pengaturan arus lalu lintas karena bentrokan menyebabkan kemacetan panjang.
“Korban meninggal dari The Jakmania, tapi warga kami lumayan banyak yang luka. Yang dibawa ke RS Arjawinangun 4 orang,” tandas Sukarso.
Kapolsek Gempol Yana Mulyana mengatakan, bentrokan terjadi karena salah paham.
“Kejadian ini hanya salah paham. Saat melintas di Desa Lungbenda, Jakmania mengira mereka dihadang oleh rombongan Persib. Padahal, yang ada di pinggir tol adalah anak-anak punk yang menggunakan kaus dan topi biru,” ujar Yana Mulyana.
CIREBON - Salah paham menjadi penyebab bentrokan berdarah antara The Jakmania dengan warga Desa Lungbenda di ruas Tol Cipali, Cirebon,
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi
- Alwi, Ubed, & Putri KW Finis Sebagai Semifinalis Sudirman Cup 2025, PBSI Angkat Topi
- Jakarta LavAni Kehilangan 2 Pemain, Bhayangkara Presisi Punya Peluang Curi Kemenangan
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Jakarta Pertamina Tembus Grand Final Proliga 2025, Manajemen Apresiasi Kerja Keras Junaida Santi Cs