Takut Demo, SPBU Pilih Tutup

Takut Demo, SPBU Pilih Tutup
Takut Demo, SPBU Pilih Tutup
PADANG--Maraknya aksi demonstrasi elemen mahasiswa menuntut pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kemarin (29/3), berimbas kepada tutupnya sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Padang. Pengusaha dan pegawai SPBU khawatir mereka menjadi sasaran pendemo.

Pantauan Padang Ekspres (Group JPNN) beberapa SPBU di jalur unjuk rasa banyak tutup. SBPU depan pos polisi perempatan Khatib Sulaiman, SPBU 14-251-523 dan SPBU 14-251-583 Khatib Sulaiman, tutup. Tutupnya sejumlah SPBU tersebut membuat pemilik kendaraan merasa kecewa. Mereka terpaksa antre panjang di SPBU masih buka.

Selain tutup, tiga SPBU ini juga dijaga ketat pihak kepolisian. Beberapa anggota polisi terlihat stand by di pintu masuk menuju ke tiga SPBU tersebut. “Kami melakukan penjagaan, karena dikhawatirkan mahasiswa akan menyerang ke sini,” ungkap salah seorang anggota Satlantas yang melakukan penjagaan.

Selain itu, beberapa karyawan SPBU yang memakai pakaian dinas kerja, terlihat bersembunyi ketika rombongan mahasiswa melewati SPBU tempat mereka bekerja. “Kami takut menjadi sasaran, makanya kami sembunyi. Kata bos daripada SPBU ini di bakar mahasiswa, bagusan ditutup saja dulu untuk sementara menjelang demonya selesai,” ungkapnya.

PADANG--Maraknya aksi demonstrasi elemen mahasiswa menuntut pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kemarin (29/3),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News