Takut Ditangkap Usai Bertanding di Prancis, Petinju Perempuan Iran Batal Pulang

"Khadem bukanlah anggota organisasi atlet untuk cabang tinju, dan dari sisi federasi, apa yang dilakukannya bersifat pribadi," katanya kepada kantpor berita ISNA.
Partisipasi perempuan Iran di cabang olahraga sangat dibatasi, meski pihak berwenang mulai melonggarkan hal tersebut setelah adanya desakan dari berbagai kelompok selama bertahun-tahun.
Federasi Tinju Iran sekarang mengijinkan perempuan mendaftar untuk jadi petinju dengan syarat mereka harus dilatih oleh perempuan dan mengenakan hijab ketika bertanding.
Khadem mengatakan kepada L'Equipe bahwa pakaian yang dikenakannya ketika bertanding bisa menimbulkan persoalan di Iran.
"Saya bertanding dalam pertandingan resmi di Prancis," katanya.
"Namun saya mengenakan celana pendek dan baju kaos. Saya melanggar aturan di negeri saya. Saya tidak mengenakan hijab. Saya dilatih oleh pria. Beberapa orang tidak suka dengan hal ini."

Sampai saat ini belum ada pertandingan antarpetinju perempuan yang dilangsungkan di Iran.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya