Takut Istri Marah, Pembunuh Ini Simpan Jasad Anaknya di Lemari

Takut Istri Marah, Pembunuh Ini Simpan Jasad Anaknya di Lemari
Sari (40), tetangga korban saat menunjukkan lokasi di simpannya mayat Maulana sebelum dibuang ke kolam. Foto: Egi/ batampos.co.id/JPNN

jpnn.com - BATAM - M Efendi, ayah yang tega menganiaya Muhammad Maulana, balita 2,7 tahun, anak kandungnya hingga tewas akhirnya mengakui perbuatannya. 

Efendi menyiksa Maulana hingga tewas lantaran kesal anaknya itu buang air besar di celana. Pengakuan terbaru pemulung ini yang bikin kaget. 

Soalnya, Efendi tega memasukkan jasad anaknya itu ke dalam koper, lalu menyembunyikannya di dalam lemari karena takut ketahuan istrinya.

"Maafkan aku bu, aku tidak sengaja, aku takut ibu marah," ungkap Efendi kepada istrinya, Susanti, saat anaknya itu dimandikan petugas ruang jenazah RSBP, Batam.

Takut Istri Marah, Pembunuh Ini Simpan Jasad Anaknya di Lemari

Inilah M Efendi, ayah yang tega membunuh anaknya sendiri akhirnya diamankan polisi, Minggu (14/2/). FOTO: Cecep Mulyana/Batam Pos /JPNN

Sementara Yanti nama panggilan Susanti langsung menangis histeris mendengar pengakuan sang suami. "Astagfirullah, kok sampe hati kau buat anak ku kayak gini," jawab Yanti seperti dikutip batampos.co.id (Group JPNN), Rabu.

Atas pengakuan Efendi di RSBP Batam, pihak kepolisian langsung mengubah status Efendi yang awalnya saksi menjadi tersangka.(BP/ray/JPNN)

BATAM - M Efendi, ayah yang tega menganiaya Muhammad Maulana, balita 2,7 tahun, anak kandungnya hingga tewas akhirnya mengakui perbuatannya. 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News