Takut Istri Marah, Pembunuh Ini Simpan Jasad Anaknya di Lemari

jpnn.com - BATAM - M Efendi, ayah yang tega menganiaya Muhammad Maulana, balita 2,7 tahun, anak kandungnya hingga tewas akhirnya mengakui perbuatannya.
Efendi menyiksa Maulana hingga tewas lantaran kesal anaknya itu buang air besar di celana. Pengakuan terbaru pemulung ini yang bikin kaget.
Soalnya, Efendi tega memasukkan jasad anaknya itu ke dalam koper, lalu menyembunyikannya di dalam lemari karena takut ketahuan istrinya.
"Maafkan aku bu, aku tidak sengaja, aku takut ibu marah," ungkap Efendi kepada istrinya, Susanti, saat anaknya itu dimandikan petugas ruang jenazah RSBP, Batam.
Inilah M Efendi, ayah yang tega membunuh anaknya sendiri akhirnya diamankan polisi, Minggu (14/2/). FOTO: Cecep Mulyana/Batam Pos /JPNN
Sementara Yanti nama panggilan Susanti langsung menangis histeris mendengar pengakuan sang suami. "Astagfirullah, kok sampe hati kau buat anak ku kayak gini," jawab Yanti seperti dikutip batampos.co.id (Group JPNN), Rabu.
Atas pengakuan Efendi di RSBP Batam, pihak kepolisian langsung mengubah status Efendi yang awalnya saksi menjadi tersangka.(BP/ray/JPNN)
BATAM - M Efendi, ayah yang tega menganiaya Muhammad Maulana, balita 2,7 tahun, anak kandungnya hingga tewas akhirnya mengakui perbuatannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota