Takut KPK, Wali Kota Akhirnya Larang Mobdin untuk Mudik

Mengenai sanksi jika ternyata ada pejabat yang menggunakan mobdin untuk mudik, Nanis mengaku tidak mengetahui. "Kami belum tahu apa sanksi yang akan diberikan," jelasnya saat ditemui di kantornya kemarin (1/8).
Di bagian lain, Kepala Dishub Surabaya Eddi mengungkapkan, mulai kemarin malam pihaknya menyiapkan petugas untuk memarkir atau menyimpan mobdin di Taman Surya. Ada puluhan petugas yang disiapkan untuk menjaga ratusan mobdin tersebut. "Kami jaga secara sif 24 jam," paparnya.
Namun, lanjut dia, dishub tidak akan menyimpan mobdin yang diperlukan untuk keperluan operasi Lebaran. Dia mengatakan, pihaknya memiliki tugas berjaga-jaga selama Idul Fitri. Untuk itu, diperlukan mobil dinas, seperti mobil derek, patroli, dan pengangkut rambu.
Jumlahnya sekitar 20 mobdin. Menurut dia, pihaknya hanya memarkir atau menyimpan mobdin pejabat. "Mobdin eselon I dan II diparkir di Taman Surya agar tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Tapi, kendaraan operasional tetap dibutuhkan," jelasnya. (idr/c7/end)
SURABAYA - Pemkot Surabaya tidak mau berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kebijakan penggunaan mobil dinas (mobdin)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen