Takut Radiasi, Wagub Babel Tolak PLTN

Takut Radiasi, Wagub Babel Tolak PLTN
Takut Radiasi, Wagub Babel Tolak PLTN
PANGKALPINANG - Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Syamsuddin Basari menolak rencana Pembangunan Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di wilayahnya. Menurutnya, masih banyak energi lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi krisis listrik.

Syamsuddin mengatakan sebelum sampai ke nuklir, sumber energi yang perlu dimaksimalkan adalah angin dan sinar matahari. "Jadi saya rasa bukan harus dengan PLTN saja solusinya untuk mengentaskan krisis energi di Babel ini," kata Syamsuddin kepada Babel Pos (Jawa Pos Group).

Orang nomor dua di Babel itu lantas meminta kepada semua pihak untuk berpikir dan mempertimbangkan kembali rencana pembangunan PLTN. Ia juga mengingatkan akan bahaya yang ditimbulkan dari nuklir seperti yang saat ini melanda negeri sakura, Jepang ketika reaktor nulklirnya meledak akibat gempa bumi yang disusul dengan tsunami.

"Kita lihat bagaimana kondisi Jepang saat ini, dan ketakutan yang dihadapi oleh masyarakatnya pasca meledaknya salah satu reaktor nuklir tersebut. Karena bahayanya nuklir itu tidak bisa ditawar-tawar lagi, sehingga jika memang kita ingin membangun PLTN di Babel ini harus dengan pertimbangan yang sangat matang. Jika memang masih ada alternatif lainnya, lebih baik pakai alternatif lain dulu lah," katanya.

PANGKALPINANG - Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Syamsuddin Basari menolak rencana Pembangunan Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News